Ketika orang lain berbicara sejuta basa, tetaplah anda
bekerja. Cangkullah sawah anda dan taburi dengan benih. keetika orang lain
berdiam tak tahu harus berkata apa, teruskan kerja anda. Siangi dan airi
putik-putik yang mulai bertunas itu. Ketika orang lain saling tuding saling
hunus, bekerjalah dalam istirahat anda. Senandungkan seranai pengundang angin
dan gerimis. Ketika orang lain tterlelap pada tidur nyenyak mereka, jangan
putuskan kerja anda. Bekerjalah dengan doa dan harapan; "Semoga ikhtiar
ini menjadi kebaikan bagi segenap semesta." Maka, ketika orang lain
tergugah dari peraduannya, ajaklah mereka untuk mengangkat sabit memungut panen
yang telah masak. Bila mereka tak jua berkenan, jangan kecil hati, terus dan
tetaplah bekerja. Bekerja, karena itulah yang semestinya kita lakukan.
Apa pun yang
terjadi di muka bumi, sang mentari tak berhenti sedetikpun dari kerja;
mengipasi tungku pembakaran raksasanya; menebarkan kehangatan ke seluruh
galaksi. Maka, tak ada alasan yang lebih baik untuk keberadaan kita di sini, selain
bekerja, mengubah energi hangat mentari menjadi kebaikan semesta
diambil dari
buku MOTIVASI NET ir. Andi Muzaki, SH.,MT.
sumber
gambar: Gunawan R, klinik fotografi kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar