Kelas sosial adalah pembagian anggota masyarakat ke dalam
suatu hierarki status kelas yang berbeda, sehingga para anggota setiap kelas
secara relatif mempunyai status yang sama dan para anggota kelas lainya
mempunyai status yang sama dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang
lebih tinggi atau lebih rendah.
Kelas Sosial Merupakan Bentuk Segmentasi Hierarkis dan
Alamiah
Dalam konteks ini, keanggotaan kelas sosial dipakai konsumen
sebagai suatu kerangka rujukan (atau kelompok rujukan) untuk pengembangan sikap
dan perilaku mereka. Dalam konteks kelompok rujukan, para anggota suatu kelas
sosial tertentu dapat diharapkan paling sering berpaling kepada para anggota
lainnya dari kelas yang sama untuk memperoleh petunjuk mengenai perilaku yang
sesuai. Pada kasus lain, anggota kelas lain, anggota kelas sosial tertentu
(misalnya kelas bawah yang teratas) mungkin ingin meningkatkan kedudukan kelas
sosial mereka dengan berusaha menyamai atau melebihi perilaku anggota kelas
menengah. Untuk mencapai tujuan tersebut, mereka mungkin membaca berbagai
majalah kelas menengah, melakukan berbagai “hal yang dilakukan kelas menengah”,
dan menghabiskan waktu di berbagai restoran kelas mennegah sehingga mereka
dapat mengamati perilaku kelas menengah.
Aspek hierarkis kelas sosial penting bagi pemasar. Para
konsumen membeli berbagai produk tertentu karena produk-produk ini disukai oleh
anggota kelas sosial mereka sendiri maupun kelas yang lebih tinggi dan para
konsumen mungkin menghindari berbagai produk lain karena mereka merasa
produk-produk tersebut adalah produk-produk “kelas yang lebih rendah”. Dengan
demikian, berbagai strata kelas sosial memberikan dasar yang alamiah untuk
melakukan segmentasi pasar bagi banyak produk barang maupun jasa. Dalam banyak
hal, para peneliti tentang konsumen sudah dapat mengaitkan berbagai aspek
pemakaian produk dengan keanggotaan kelas sosial.
Kategori Kelas Sosial
Berbagai studi yang paling awal membagi anggota masyarakat
tertentu menjadi 5 atau 6 kelas kelompok kelas sosial. Tetapi para peneliti
lain menemukan bahwa 9, 4, 3, dan bahkan 2 skema kelas telah cukup untuk
kepentingan mereka. Pilihan berapa kelas terpisah yang harus digunakan
tergantung pada jumlah rincian yang dianggap perlu oleh para peneliti untuk
menerangkan dengan cukup jelas sikap atau perilaku yang sedang dipelajari. Para
pemasar tertarik pada struktur kelas sosial masyarakat yang merupakan pasar
potensial bagi produk mereka dan pada tingkat kelas sosial tertentu dari
pelanggan potensial mereka.
Sumber : http://dc317.4shared.com/doc/5xo2Qifd/preview.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar